Data Perkembangan Keamanan dan Ketertiban
Tahun 2016-2017
NO.
|
INDIKATOR
|
SUB INDIKATOR
|
J U M L A H
|
|
TAHUN 2016
|
TAHUN 2017
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Konflik Sara
|
1. Konflik antar kelompok
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
2. Konflik antar etnis
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
3. Konflik berbau agama
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
2
|
Perkelahian
|
1. Kasus Perkelahian
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
2. Jumlah Perkelahian yang menimbulkan korban jiwa
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
3. Jumlah Perkelahian yang menimbulkan luka parah
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
3
|
Pencurian dan Perampokan
|
1. Kasus pencurian/perampokan
|
0. Kasus
|
0 .Kasus
|
2. Kasus pencurian/perampokan dengan kekerasan
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
3. Kasus
pencurian/perampokan dengan pelaku dari desa setempat
|
0. Kasus
|
0 .Kasus
|
||
4
|
Perjudian
|
Kasus perjudian
|
0 Kasus
|
0 .Kasus
|
5.
|
Narkoba
|
1. Kasus Narkoba
dengan pelaku penduduk setempat
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
2. Kasus penduduk yang menjadi korban narkoba
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
6.
|
Prostitusi
|
Kasus prostitusi
|
|
0.Kasus
|
7
|
Pembunuhan
|
1. Jumlah kasus pembunuhan
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
2. Jumlah kasus Pembunuhan yang
korbannya penduduk setempat
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
3. Jumlah kasus Pembunuhan dengan pelaku penduduk desa setempat
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
8
|
Kejahatan Seksual
|
1. Jml. Kasus perkosaan
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
2. Jml. Kasus
perkosaan pada anak
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
3. Jml. Kasus kehamilan diluar nikah
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
9
|
Kasus Kekerasan dalam
Rumah Tangga
|
1. Kekerasan terhadap istri
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
2. Kekerasan terhadap suami
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
3. Kekerasan terhadap anak
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
4. Kekerasan terhadap
anggota keluarga lain
|
0. Kasus
|
0.Kasus
|
||
10
|
Penculikan
|
Jml. Kasus penculikan
|
0 Kasus
|
0.Kasus
|
11.
|
Partisipasi masyarakat
dalam Keamanan dan Ketertiban
|
1. Jumlah Pos Siskamling
|
6 Unit
|
6 Unit
|
2. Jumlah Anggota hansip
|
18 Orang
|
18 Orang
|
||
3. Jumlah Kelompok
Ronda
|
6 Kelompok
|
6
Kelompok
|
Sumber:
Kasi Kesejahteraan Desa Pergung.
1.
Indikator Konflik SARA
Konflik
Sara yang meliputi konflik antar kelompok, antar etnis dan berbau agama
sepanjang tahun 2016-2017 menunjukkan tidak
ada kasus. Hal ini karena adanya upaya-upaya preventif serta koordinasi
yang baik antara pemerintah desa Pergung dengan Babinkamtibmas maupun dengan
kelembagaan adat seperti Desa dan banjar pekraman. Datangnya penduduk pendatang
yang cenderung memiliki perbedaan suku, agama, ras dan golongan dengan penduduk
pribumi dapat dikondisikan, diadakan pendekatan, pemantauan dan ketentuan wajib
lapor sehingga hal-hal yang dapat menimbulkan konflik SARA dapat dihindari.
2.
Indikator Perkelahian
Perkelahian
yang meliputi kasus perkelahian, perkelahian yang menimbulkan korban jiwa dan
perkelahian yang menimbulkan luka parah, untuk Desa Pergung kasusnya tidak
ditemukan. Ini juga berkat koordinasi yang baik antara pemerintah desa
Pergung dengan Babinkamtibmas maupun dengan kelembagaan adat seperti Desa dan
banjar pekraman yang secara rutin memberikan pemahaman terutama kepada para
pemuda yang karena usianya masih sangat labil dari segi emosi untuk melakukan kegiatan-kegiatan
yang bersifat positif melalui wadah sekaa teruna maupun sekaa-sekaa kesenian
yang ada di desa sehingga kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif dan
menimbulkan perkelahian selama 2 tahun terakhir dapat diredam dengan baik.
3.
Indikator Pencurian dan Perampokan
Selama kurun waktu 2 ( dua ) tahun 2016-2017, tidak
terjadi pencurian dan perampokan di Desa
Pergung.
4.
Indikator Perjudian
Selama
kurun waktu tahun 2016-2017 untuk kasus perjudian di Desa Pergung tidak
diketemukan kasus perjudian, ini disebabkan adanya kordinasi antara aparat Desa
Dinas/ Adat setempat dan partisifasi
masyarakat terhadap keamanan Desa Pergung.
5.
Indikator Narkoba
Selama
kurun tahun 2016-2017 untuk kasus Narkoba di Desa Pergung adalah nihil/tidak
ada kasus, berkat kerjasama antar masyarakat dengan Pemucuk adat setempat .
6.
Indikator Prostitusi
Selama kurun tahun 2016-2017 untuk kasus prostitusi di
Desa Pergung adalah nihil/tidak ada kasus. Hal ini diantisipasi sejak dini
dengan memberikan penyuluhan awal terkait seks bebas kepada remaja, penyuluhan
HIV/AIDS maupun penyakit menular seksual lainnya oleh instansi terkait.
7.
Indikator Pembunuhan
Selama
kurun waktu 2 (dua) tahun 2016-2017, tidak ada kasus pembunuhan (
nihil ) berkat kesadaran masyarakat terhadapat hukum dan kalau orang bali
bilang karma pala ( Dewa pitra )
8.
Indikator Kejahatan Seksual
Selama
kurun tahun 2016-2017 untuk kasus kejahatan seksual meliputi kasus perkosaan,
kasus perkosaan pada anak nihil/tidak ada
kasus.
9. Indikator Kasus Kekerasan Dalam
Rumah Tangga.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga
sepanjang 2 tahun terakhir yaitu pada tahun 2015-2016, di Desa Pergung
tidak terjadi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
10. Indikator Penculikan.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga
sepanjang 2 tahun terakhir yaitu pada tahun 2015-2016 di Desa Pergung
adalah nihil/tidak ada kasus karena adanya pengawasan yang baik dari para orang
tua terhadap putra putrinya dan juga peran pengawasan pihak sekolah terhadap anak
didiknya sehingga mampu mencegah kasus penculikan di Desa Pergung.
11. Indikator Partisipasi Masyarakat
dalam Keamanan dan Ketertiban.
Partisipasi masyarakat dalam
keamanan dan ketertiban dilihat dari aspek jumlah pos kamling pada tahun 2016 berjumlah 6 unit, sedangkan pada tahun 2017 berjumlah 6 unit, Pada setiap
banjar jumlah pos kamling/pos
ronda 1 pos dan Pterdapat 1 kelompok jaga yang di bagi menjadi beberapa regu
jaga sesuai dengan kondisi penduduk setempat.
EmoticonEmoticon